Halaman

Rabu, 24 April 2013

Sejarah Pemikiran Ekonomi



SEJARAH PEREKONOMIAN (economic HISTORY)
“ Mengkaji usaha-usaha manusia dalam memnuhi kebutuhan hidupnya”

SEJARAH EKONOMI (HYSTORY OF ECONOMICS)
“ Mempelajari perkembangan ilmu ekonomi sebagai bagian dari ilmu pengetahuan

SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI (hystory of economic thought)
“ Mempelajari perkembangan bidang ekonomi , baik sebagai disiplin sebuah ilmu maupun aspek-aspek terapannya dalam rumpun ilmu social”


MANFAAT MEMPELAJARI SEJARAH TEORI EKONOMI
  1. Dapat memahami isi dan proses kreatif dari pembentukan ilmu ekonomi
  2. Dapat mengetahui kesalahan-kesalahan yang dibuat oleh para pemikir-pemikir ekonomi terdahulu agar kesalahan-kesalahan tersebut dapat dihindarkan saat sekarang
  3. Memungkinkan melakukan komparatif study dengan teori-teori yang ada
  4. Dapat mengidentifikasi dan mengantisipasi kecenderungan yang akan terjadi


MASHAB/ALIRAN
  1. Adanya seseorang atau beberapa tokoh yang mencetuskan teori atau doktrin
  2. Memiliki pengikut didalam ataupun diluar negeri dan berusaha memperbaiki atau melengkapi
  3. Pengikut berusaha menyebarluaskan doktrin


WINARDI (1982)
  1. Mashab Fisiokrat
  2. Mashab Klasik
  3. Mashab Kapitalistik
  4. Mashab Sosialistik
  5. New economics


FAMILY TREE OF ECONOMICS

PHILOSOPHERE                                                    PRACTITIONERS                                                              











































PEMIKIRAN EKONOMI PADA MASA PERMULAAN

Kajiannya meliputi :\
  1. Asal mula munculnya persoalan-persoalan ekonomi
Bagaimana suatu masyarakat memenuhi hidupnya dimana sarana dan prasarana terbatas
  1. Asal mula timbulnya ilmu ekonomi
Bagaimana suatu masyarakat membuat system produksi/menghasilkan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
Bagaimana suatu masyarakat mendistribusikan hasil produksinya untuk dinikmati oleh anggotanya



ZAMAN KUNO
(Xenophon, Socrates, Plato dan Aristoteles)
Dikuasai oleh filsafat ,ajaran etika/kesusilaan dan ajaran theologia



I  Plato (427 – 347 BC)
  • Ekonomi rumah tangga subsisten
  • Raja dan pendeta adalah kepala pemerintahan (ningrat) yang memiliki tanah
  • Muncul perbudakan (petani yang tidak memiliki tanah) sebagai konsekuensi logis dari tuan tanah yang berkuasa
  • Penguasa menyususn aturan main (demokrasi) agar posisinya tidak terancam oleh masukanya pendatang yang memiliki misi dagang
  • Bukunya “Republik” berisi :
-          ideal state dimana golongan yang berkuasa tidak diperkenankan memiliki hak milik selain dari yang dibutuhkan untuk hidup
-          setiap orang hendaknya bekerja sesuai dengan kemampuan dan bakatnya (spesialisasi) agar produktivitas meningkat
-          dimungkinkan terjadinya pertukaran barang antar anggota masyarakat asal tidak dengan tujuan dagang

II. Aristoteles (384 – 322 BC)
  • Bukunya “Negara” berisi :
-          membedakan oikonomi (aturan rumahtangga) dan chrematis (aturan tukar menukar) dimana apabila oikos yangsatu mempunyai barang lebih maka logislah apabila ditukarkan dengan oikos yang lain.
-          Membedakan nilai “tukar” dan nilai “pakai”
-          Uang esensial bagi kehidupan manusia tetapi terbatas untuk memperlancar pertukaran bukan tujuan



ZAMAN PERTENGAHAN

Susunan dan struktur ekonomi berubah dikarenakan susunan masyarakat berubah . Aspek pertanian menjadi penting sehingga muncul feodalisme desa dimana peraturan bagi hasil produksi tidak diatur dengan jual beli tetapi untuk kepentingan tuan tanah secara turun temurun
Muncul perdagangan uang yang tersusun dalam gilda-gilda yang memeiliki peran menentukan standart nilai jual/beli maupun tingkat upah

I. Thomas Aquinas
  • Principle of common use (prinsip penggunaan umum) dimana pemilikan swasta diakui akan tetapi penggunaannya harus memperhatikan kepentingan umum dan membantu si miskin
  • Harga adil = ongkos produksi (tenaga kerja + resiko) + keuntungan yang wajar
  • Tidak dibenarkan pungutan bunga atas uang yang dipinjam

Hidup rahmat          (dari Tuhan)
 


Hidup kodrat          ( dapat dipahami akal budi)

Akal budi/Negara harus tunduk pada wahyu sebagai jelmaan Tuhan


ZAMAN MERKANTILIS

Perdagangan dan politik merupakan dua kekuatan yang menentukan dan mengendalikan masyarakat sebagai akibat diketemukannya jalur perjalanan dan pelayaran . Misalnya: perjalanan kafilah ke India (Vasco da Gama berlayar mengelilingi Afrika; Columbus menemukan Mexiko dan Peru sebagai sumber emas dan perak

Doktrin Merkantilisme :
  1. Politik perdagangan proteksionis
  2. Bersifat materialistic dan egoistic
  3. Politik perekonomiannya nasionalis

Teori-teori yang menonjol :
1.  Teori uang, dimana menyamakan uang dengan kekayaan. Uang dapat membeli apapun karena dapat diterima dimana saja, uang tahan lama, uang dapat memuat nilai

2.  Teori Kuantitet, dimana taraf harga berganti seimbang dengan jumlah uang beredar
M = money
M.V = P . T                    V = kecepatan beredar
                           P = harga
                           T = indeks penjualan
3. Perdagangan Internasional & neraca pembayaran , dimana  mengupayakan agar neraca pembayaran selalu dalam posisi aktif.


Pengaruh-pengaruhnya :
  1. Di Perancis
    • Melarang ekspor logam mulia, subsidi bagi perusahaan baru, mendirikan BUMN
    • Imigrasi dianjurkan (mendatangkan penenun, peniup gelas dsb), emigrasi dilarang
    • Memiliki motto “memerangi bangsa-bangsa lain dengan industri, Perancis harus menjadi kota sedangkan Negara lain diibaratkan desa yang bergantung pada kota”
  2. Di Inggris
·         Berusaha melindungi sector perikanan dimana pada hari-hari tertentu menu daging diganti dengan ikan
·         Industri wol dilindungi, dimana priya diatas 6 tahun wajib memakai peci pada hari besar dan minggu
·         Act of navigation, dimana barang impor hanya boleh diangkut oleh kapal Inggris/kapal Negara asal barang



MASHAB PHYSIOKRAT
( Francois Quesnay)

Physiocrats (yunani)     = Physia = alam
Kratein                   = berkuasa
Physiocratie          = penguasaan alam/supremasi alam , sector  pertanian merupakan sumber kekayaan

Merkantilis merupakan perintis/pelopor perekonomian (menguraikan gejala-gejala ekonomi secara partial/tidak mencerminkan pandangan umum)
Physiokrat merupakan pendasr ilmu ekonomi (memandang kegiatan perekonomian sebagai suatu system yang diatur oleh hukum-hukumnya sendiri dan dapat diperhitungkan dan diramalkan


Doktrin Physiokrat :
1.   Model arus kegiatan ekonomi (the firs circulation flow model), membagi penduduk dalam kelas-kelas :
·         Kelas produktif (farmers), yaitu kel.petani, nelayan dan penambang
·         Kelas steril (artisans), yaitu kaum pedagang dan industrialis
·         Kelas pemilik (proprieties), yaitu tuan tanah/penguasa











2.   Laisser Faire Llaisser passer, le monde va alers de luimem ( biarkan membuat, biarkan lewat, dunia toh akan tetap berputar). Harmoni akan tercapai apabila tidak ada campur tangan penguasa
3.   Nilai dan harga  dibedakan menjadi :
·         Harga dasar barang ( biaya yang dikeluarkan untuk produksi )
·         Harga penjualan dalam tangan petani
·         Harga yang harus dibayar konsumen
4.   Pajak
Anggapan bahwa tanah merupakan satu-satunya factor yang pruduktif maka sangatlah logis apabila pemilik tanah dipungut pajak





THE CLASSICAL PERIODE
(Abad 18 – 20 )

Istilah klasik datang dari pemikir-pemikir sesudah periode klasik, yaitu oleh Karl Marx. Periode ini terbagi menjadi 2 kelompok yaitu mereka yang mengemukakan teorinya sebelum tahun 1870 dengan tokoh-tokohnya : Adam Smith, David Ricardo, TR. Malthus, JS Mill. Sedangkan mereka yang mengeluarkan ide-idenya setelah tahun 1870 disebut Neo-kalsik dengan tokohnya : Marshall, Leon Walrus dan Wicksell.

Makna klasik dilihat dari :
1.     Cara yang digunakan dalam mengemukakan masalah
2.     Pendekatan yang digunakan untuk menyelesaikan masalah


I.                  ADAM SMITH (Scotlandia, 5 Juni 1723)

Sejarah singkat :
·        Anak tunggal dari Margareth Douglas karena ayahnya meninggal sebelum dia lahir, tidak menikah sampai akhir hayat
·        Bidang ilmu yang pernah ditekuni ; filsafat, agama, tata susila, hukum, ekonomi politik
·        Kondisi lingkungan yang mempengaruhi pemikirannya adalah banyaknya anak pekerja dibawah umur, petani miskin karena tuan tanah yang keji dan lingkungan hidup yang buruk.
·        Adam smith memiliki banyak hubungan dengan orang-ornag penting, pelopor bidang kimia, penemu mesin uap dan juga anggota politik ekonomi
                                                                                                      

Pemikiran-pemikirannya tertuang dalam “Wealth of Nation
1.     Self interest, bahwa manusia memiliki dua pembawaan
a.     manusia cenderung tertarik pada sesuatu yang lain yang ada disekitarnya. Oleh karena itu manusia berusaha merawat dirinya sendiri agar lebih baik
b.    manusia bekerja hanyalah semata-mata untuk memenuhi kepentingannya sendiri
Pada dasarnya kegiatan ekonomi hanyalah untuk kepentingan sendiri tanpa memperhitungkan akibatnya bagi konsumen ataupun sesame. Dalam kondisi demikian muncul persaingan dan memunculkan mekanisme pasar secara alamiah

2.     Konsep sejarah pertumbuhan ekonomi yang ditujukan melalui 4 tahapan evolusioner
a.     periode nomaden dimana orang berpindah-pindah dan memiliki hak kepemilikan yang sama atas alam
b.    periode menggembala dimana kepemilikan terletak pada siapa yang terlebih dahulu menemukan
c.      periode bertani dimana tanah dimiliki oleh segelintir orang
d.    periode berdagang dimana manusia mulai mementingkan hak miliknya demi kesinambungan usahanya  

3.     Hukum alam (nature law) mengatakan bahwa alam sudah ada yang mengatur (invisible hand) dalam keharmonisan dan keadilan sehingga campur tangan pemerintah tidak diperlukan lagi.




Dasar-dasar Mikro dari Wealth of Nations

1.     Teori Nilai, mengatakan bahwa terdapat 2 konsep nilai :
a.     nilai guna, yaitu kemampuan suatu barang untuk memenuhi kebutuhan
b.    nilai tukar, yaitu kemampuan suatu benda untuk ditukarkan dengan benda lain
teori nilai dikenal dengan “paradox of value” dimana terdapat benda yang memiliki nilai guna tinggi sementara memeliki nilai tukar rendah ataupun sebaliknya

2.     tenaga kerja sebagai pengukur nilai
“sesuatu barang dapat diukur dari jumlah tenaga kerja yang dipakai untuk membuat barang”
Namun kesulitan yang dialami adalah waktu yang dipakai untuk menyelesaikan dua jenis pekerjaan yang berbeda tidakakan selalu sama mengingat tingkat kesukaran yang berbeda pula

Tenaga kerja produktif apabila hasil akhir adalah benda-benda yang dapat diraba (tangible goods), sedangkan apabila hasil akhirnya benda-benda yang tidak dapat diraba (intangible goods) disebut tenaga kerja tidak produktif

3.     Harga
a.     Harga riil tercermin dari jumlah kebutuhan dan kenikmatan yang diterima
b.    Harga nominal dapat dilihat dari kuantitas uang yang dikeluarkan untuk mendapatkan barang tersebut
c.      Harga pasar (market price) adalah interaksi antara penawaran dan permintaan jangka pendek
d.    Harga alami (natural price) timbul dengan sendirinya yang dikarenakan biaya produksi jangka panjang (bukan keseimbangan)
4.     Upah
“tergantung pada kekuatan tawar menawar antara buruh dan kapitalis”
Upah yang makin tinggi mendorong pertambahan penduduk sehingga menimbulkan persaingan diantara pencari kerja dan selanjutnya upah kembali tertekan sampai tingkat subsisten (stasioner)

5.     Profit dan Interest
Profit adalah penerimaan atas pemakaian modal (ada unsure pengembalian dan penggantian resiko). Interest menunjuk pada pendapatan yang diperoleh dari modal yang dipimjamkan

6.     Tiga factor yang mempengaruhi sewa
a.     elemen monopoli
b.    ide residual
c.      biaya alternatif

Dasar-dasar Makro The Wealth of Nation

1.     Pembagian kerja (devision of labour), dikarenakan :
a.     kodrat manusia yang tidak dapat memenuhi kebutuhannya sendiri sehingga harus mengadakan pertukaran
b.    adanya pasar yang luas untuk dipenuhi
keuntungan spesialisasi : meningkatnya keahlian dan ketrampilan pekerja; menghemat waktu; jalan keindustrialisasi

2.     Kemakmuran, pendapatan dan tenaga kerja
a.     kemakmuran suatu bangsa diukur dari pendapatan nasionalnya
b.    tenaga kerja produktif adalah tenaga kerja yang menghasilkan benda konkrit dan dapat dinilai pasar, sedang tenaga kerja tidak prosuktif menghasilkan jasa dimana tidak menunjang pencapaian pertumbuhan ekonomi

3.     Penanaman Modal
Akumulasi modal cenderung meningkatkan jumlah produksi sehingga laba meningkat kemudian tingkat upah juga meningkat

4.     Peranan Modal
a.     memperluas pasar bagi produk yang dihasilkan
b.    memperbaiki tehnologi
5.     Peranan penduduk didalam menyerap hasil industri
6.     Rantai pertumbuhan ekonomi



















II.               THOMAS ROBERT MALTHUS (1766 – 1834)

Latar Belakang Ide Malthus :
·        Situasi Inggris akhir abad 18 dimana pertumbuhan penduduk sudah tidak dapat didukung oleh tanah yang ada untuk menyediakan bahan makanan
·        Banyaknya pengangguran, kemiskinan, penyakit dan pemogokan

Teori Malthus :
1.     Teori populasi Malthus, didalam bukunya ‘Essay on The Principle of Population as It Effects Future Improvement of society”. Dimulai dengan gagasannya bahwa :
-         makanan itu perlu untuk hidup manusia
-         hawa nafsu birahi antara dua jenis manusia adalah perlu dan tidak akan padam
Atas dasar anggapan yang demikian , maka diramalkan :
-         pertumbuhan populasi akan meningkat sevara dret ukur : 1, 2, 4, 8, 16, …
-         pertumbuhan hasil pangan akan meningkat secara deret hitung : 1, 2, 3, 4, …

                                  pertumbuhan penduduk





                                 pertumbuhan persediaan makanan



Obat Malthus :

-         Positif checks : bagaimana mengupayakan agar masa hidup manusia lebih singkat (peperangan, kelaparan/kekurangan gizi, wabah, dsb)
-         Preventif checks : bagaimana mengupayakan agar jumlah kelahiran dapat ditekan (pengekangan moral, kontrasepsi dan aborsi)

2.     Teori sewa tanah (sewa differensial)
Bersumber dari hokum hasil yang semakin berkurang (the law of diminishing return), dimana tanah yang tadinya memiliki tingkat kesuburan yang tinggi lama kelamaan berkurang karena penduduk yang bertambah dan terlalu sering digarap. Implikasinya tingkat sewapun semakin meningkat dan harga produk yang dihasilkan semakin mahal.



III.           DAVID RICARDO (1772 – 1823)


Latar Belakang :
·        Lahir 17 april 1772 di London, meninggal 18 September 1823
·        Anak seorang banker dan pedagang Yahudi yang memiliki naluri bisnis yang tinggi meskipun tidak berpendidikan tinggi

Teori-teorinya :
1.     Teori sewa tanah, mengatakan bahwa
“sewatanah timbul dari keterbatasan kesuburan tanah dimana penggunaan tanah memberikan tingakt kesuburan yang semakin menurun ketimbang yang pertama sementara biaya yang dipergunakan untuk menggarap tanah berikutnya lebih besar sehingga menimbulkan sewa tanah differensial”

2.     Teori upah, mengatakan bahwa :
“bekerjanya hokum penawaran dan permintaan tenaga kerja menyebebkan terjadinya upah alami”
          Upah alamiah = terjadi menurut nilai sosiokultural yang berlaku
                                     (berada diatas upah sub sisten)
3.     Teori nilai tenaga kerja (the principles of political and taxation)
“adanya hubungan antara nilai dan waktu yang dibutuhkan para pekerja untuk memproduksi suatu barang adalah sebanding, dimana kenaikan jumlah tenaga kerja menambah nilai dari barang yang dihasilkan”
Modal berputar adalah barang yang sering membutuhkan reproduksi, sedangkan modal tetap adalah barang tahan lama

4.     The Law Of Deminishing Return
“apabila input variable ditambah penggunaannya sedangkan input lain tetap, maka tambahan output yang dihasilkan dari setiap tambahan 1 unit input mula-mula naik tetapi kemudian akan menurun”

 Tanah
Tenaga kerja
  Output
Marginal productivity
1 ha
2 orang
3,7  ton

1 ha
3 orang
4,0  ton
0,3  ton
1 ha
4 orang
4,6  ton
0,6  ton
1 ha
5 orang
5,0  ton
0,4  ton
1 ha
6 orang
5,3  ton
0,3  ton
1 ha
7 orang
5,4  ton
0,1  ton
1 ha
8 orang
5,42 ton
0,02 ton

5.     Teori pertumbuhan ekonomi, membagi masyarakat menjadi 3 golongan :
-         golongan kapitalis, adalah golongan yangmemimpin produksi dan selalu menginvestasikan kembali keuntungannya sehingga dapt meningkatkan pendapatan nasional
-         golongan buruh, bergantung pada kapitalis
-         golongan tuan tanah, penerima sewa daro golongan kapitalis
Perekonomian akan berhenti tumbuh (stationary) apabila tingkat output konstan, jumlah penduduk konstan, pendapatan prkapita konstan, tingakat upah pada aras alamiah, keuntungan pada aras alamiah, akumulasi modal berhenti, sewa tanah maksimal

6.     Teori moneter dalam bukunya “teative on the prince of bullion”
“bahwa kenaikan maupun penurunan tingkat harga dipengaruhi oleh jumlah uang yang beredar (the quantity theory of money)”

7.     Teori Perdagangan Internasional
-         perdagangan dalam negeri : “bila suatu tempat harga barang berada diatas ongkos tenaga kerja yang dibutuhkan maka pengusaha memperoleh laba yang besar yang mengakibatkan persaingan dan mendorong mengalirnya factor produksi ke tempat tersebut “ (prinsip keuntungan absolute)
-         perdagangan luar negeri : “suatu Negara akan menukar barangnya dengan barang lain dari Negara lain walaupun ongkos produksinya lebih tinggi tetapi memiliki keuntungan komparatif” (comparative advantage)


IV.           JOHN STUART MILL (1806 – 1873)

Teori-teorinya :
1.     The new real capital berupa dana upah yang dibayarkan pada pekerja yang akhirnya upah tersebut dibelanjakan kembali oleh para pekerja untuk kebutuhan konsumsi

2.     pertumbuhan ekonomi (seperti pada T. David ricardo0
keadaan stationary merupakan keadaan yang diinginkan karena memungkinkan diadakannya “social reform” mis, pemerataan dsb

3.     supply- demand
harga pasar ditentukan oleh kekuatan antara penawaran dan permintaan

4.     laisser faire
fungsi pemerintah yang diperlukan ; menarik pajak, perlindungan hak milik, proteksi konsumen, pendidikan umum, perlindungan dsb

5.     teori dana dan upah
tinggi rendahnya upah tergantung pada dana yang ada dan juga jumlah pekerja yang dipekerjakan. Agar upah naik, pemilik modal harus menurunkan standart hidupnya sehingga kelebihan uang akan mengalir ke pekerja (dengan asumsi jumlah pekerja tetap)
6.     Perdagangan internasional memberikan manfaat :
-         tehnologi lebih baik
-         masuknya modal dari Negara lain
-         mengembangkan ide-ide baru



KAUM SOSIALIS
(Reaksi Dan Alternatif Terhadap Klasik)

·        Awal abad 19 merupakan masa yang didominasi faham kebebasan dan supremasi alam
·        Individu hanya mengejar kepentingan pribadi dan hukum menjamin kebebasan manusia
·        Kehancuran system kapitalisme dipengaruhi beberapa factor :
a.     meluasnya revolusi industri
b.    meningkatnya tariff
c.      munculnya imperialisme
d.    menghilangnya pemisahan antara ilmu ekonomi dan politik
e.      terbentuknya serikat buruh
f.      terbentuknya trust dan kartel
g.     intervensi pemerintah diperlukan
h.    tidak konsistennya ajaran-ajaran klasik
i.       munculnya konsepsi “walfare state”
·        Mashab sosialis memberikan tekanan pada aspek social untuk bekerjasama dan keinginan mencapai persamaan hak, baik dibidang politik maupun social dan ekonomi (egaliterianisme)


Kaum sosialis dibagi dalam 2 kelompok :
1.     Kaum sosialis utopis : bercita-cita membantu kaum miskin dan mendidik manusia hidup pada sebuah orde social yang dipimpin oleh orang bijak
Tokoh-tokohnya :
a.         Saint Simon (1970-1825), memperjuangkan persamaan kesempatan bagi setiap orang untuk menerima pendapatan sesuai dengan jasa yang diberikan serta menganggap semua orang adalah saudara.
b.         Robert Owen (1771-1858), filantropis yang ingin menyelamatkan kaum buruh yang tertindas dengan cara mendirikan “village of cooperation”
c.          Charles Fourier (1772-1857), mendirikan “phalanx” yaitu sebuah kolonisasi kecil yang hidup dalam satu bangunan bersama dan bekerja untuk kepentingan bersama
d.         Louis Blanc (1811-1882), menganjurkan berdirinya tempat-tempat social
e.          Piere Joseph Proudhon (1809-1825), menentang hak-hak milik privat dan individualis

2.     Sosialis ilmiah
a.         State Socialism (sosialisme Negara) menekankan peranan pemerintah untuk melaksanakan reformasi social (Karl Rodbertus, Ferdinand Lasella)
b.         Revisiorista socialism, bersifat evolusioner didalam melihat reformasi social (Berstein, Karl Marx/
c.          International Revolutionary Socialism, terjadi revolusi kaum buruh (Jaures, Sydneywebb)



KARL MARX (1818-1883)

Latar Belakang :
·        Ahli filsafat, sejarah, sosiologi dan ekonomi
·        Dilahirkan di Prisia Jerman Barat tahun 1818 sebagai anak kedua Dri golongan menengah Yahudi
·        Terusir dari negaranya karena merupakan kelompok radikal (communist leaque)
·        Kisah kehidupannya secara pribadi menggambarkan keputusaasaan seorang manusia yang teraniaya sampai akhir hayatnya
·        Menerbitkan buku “das capital”


Manusia-manusia yang mempengaruhi Karl Marx :
1.     Ludwig Feurbach, yang mengatakan bahwa :
“manusia itu dibentuk Tuhan sehingga walaupun manusia sengsara didunia pada akhirnya akan berbahagia diakhirat, dengan kata lain manusia tidak perlu berontak karena sudah diatur olehNya” (aliansi religius)
Karl Marx setuju bahwa manusia merupakan ciptaanNya, akan tetapi filosofi Feurbach hanyalah cara yang dipakai untuk membius kaum buruh untuk tidak berontak (aliansi social ekonomi)

2.     Hegel dengan teori kemajuan (theori of progress/dialektika)
“kemajuan akan terjadi apabila suatu kekuatan (thesis) dikonfrontasikan dengan kekuatan lan (antithesis) yang apabila keduanya disinthesakan menjadi synthesis”
Marx memodifikasi dialektika menjadi doktrin “materialisme” atau “hystorys materialism”
















Oval:  Force of production
(land, labour, capital, tehnologi, etc)
 






Perkembangan Masyarakat Sosialis
1.      Masyarakat primitive, produksi merupakan milik bersama dan belum ada pembagian kerja
2.      Masyarakat perbudakan, diakibatkan penemuan alat-alat produksi, pembagian kerja meluas dimana pemilikan alat produksi tidak lagi bersama dan yang tidak memiliki alay produksi bekerja sebagai budak
3.      Masyarakat feudal, kaum budak berhasil memiliki alat produksi sedangkan bekas tuannya hanya memiliki tanah pertanian sehingga terjadi pertentangan antara petani dan kaum feudal
4.      Masyarakat kapitalis, dimana factor produksi tidak hanya dimiliki oleh golongan tertentu saja sehingga muncul pertentangan antara kaum kapitalis dan buruh
5.      Masyarakat sosialis ditandai dengan keberhasilan kaum buruh menyamaratakan kedudukannya dengan kaum kapitalis sehingga pemilikan factor produksi bersama


Teori Nilai Lebih

Nilai lebih  = nilai pakai – nilai tukar
Nilai tukar = nilai yang diperoleh buruh/upah yang dibayarkan
Nilai pakai = nilai yang diperoleh majikan atas seluruh pemakaian tenaga kerja
Nilai lebih merupakan sumber hidup kapitalis sehingga selalu berusaha meningkatkan surplus setinggi-tingginya dengan cara memperpanjang jam kerja, menekan upah buruh dan meningkatkan produktivitas buruh



Runtuhnya kapitalisme dalam “the communist manifesto” melalui konsep the law of capitalist motion
1.     hukum konsentrasi, dimana perusahaan bergabung agar tidak bengkrut sehingga terjadi pemusatan
2.     hukum akumulasi, dimana kekayaan semakin menumpuk dan terjadinya monopoli
3.     hukum kemiskinan, dimana perusahaan kecil bangkrut dan bergabung dengan kaum buru, tenaga kerja meningkat, upah ditekan dan kemiskinan meluas
4.     hukum krisis, dimana produksi meningkat dan keuntungan besar, upah ditekan menyebabkan pendapatan menurun, terjadi kelebihan produksi diatas konsumsi, harga barang merosot, produksi ditahan, pabrik tutup sehingga kapitalis mengalami kehancuran.


Revolusi baru dalam the communist manifesto memuat cirri-ciri :
1.     menghapus semua kepemilikan tanah
2.     pembebasan pajak progresif
3.     menghapus warisam
4.     menyita kekayaan emigrant dan pemberontak
5.     sentralisasi kredit oleh pemerintah
6.     sentralisasi alat komunikasi dan transportasi  oleh pemerintah
7.     alat produksi hanya milik pemerintah
8.     tanggungjawab semua pekerja sama
9.     kombinasi antara pertanian dan industri serta penghapusan secara gradual perbedaan populasi antara kota dan desa
10.                        pendidikan bagi anak dan penghapusan buruh anak



ANALISA EKONOMI MIKRO
(Perkembangan Pemikiran Ekonomi di Eropa)

Pandangan dari Mashab Guna Batas
“Paradox nilai” mengatakan bahwa suatu benda yang mempunyai nilai pakai besar tetapi mempunyai nilai tukar rendah atau bahkan tidak memiliki nilai tukar sama sekali dan sebaliknya.

Nilai merupakan nisbah antara manusia dan barang. Nilai terdiri dari :
1.      Nilai pakai subyektif, adalah makna yang diberikan seseorang terhadap barang dalam kaitannya dengan pemenuhan kebutuhan
2.      Nilai pakai obyektif, adalah kemampuan suatu barang untuk memnuhi kebutuhan
3.      Nilai tukar subyektif, adalah makna yang diberikan seseorang terhadap suatu barang dalam kaitannya dengan kemampuan barang untuk ditukarkan.
4.      Nilai tukar obyektif, adalah daya tukar suatu barang terhadap barang lain


Taksiran Guna Batas (Gossen )
1.     Hukum Kepuasan/Kejenuhan (the law of diminishing utility)
“intensitas kesungguhan/ keinginan dalam setiap pemuasan yang berikut daripada kebutuhan yang sama menjadi semakin kecil”

2.     Hukum Penyamarataan Guna Batas
“manusia akan membagi alat-alat/sumberdaya yang dimiliki sedemikian rupa atas kebutuhan yang bermacam-macam” dengan kata lain manusia akan berusaha mencapai keadaan pemenuhan kebutuhan yang harmonis.


Pembentukan Harga
Jika ada persaingan maka harga pasar dibatasi oleh :
a.     keatas, oleh taksiran nilai pembeli terakhir dan penjual terakhir yang tersisih
b.    kebawah, oleh penjual terakhir yang ikut menukar dan calon pembeli yang tersisih


Ada 4 faktor yang mempengaruhi tinggi/rendahnya harga :
1.     jumlah barang yang dikehendaki
2.     tingginya taksiran pembeli
3.     jumlah barang yang ditawarkan
4.     tingginya taksiran penjual


Teori pertanggungan (Menger), membagi barang kedalam berbagai golongan sesuai dengan juah/dekatnya dari pemuasan kebutuhan
Gol.I           : barang yang langsung dikonsumsi
Gol.II         : barang yang diperlukan untuk membuat barang konsumsi
Gol.III        : alat produksi yang diperlukan untuk membuat gol II

Untuk kepentingan inipula dibedakan antara :
a.     pertanggungan tehnis : bagian mana dari hasil yang diperoleh itu dibuat oleh beberapa factor produksi
b.    pertanggungan ekonomis : bagian mana dari nilai yang dihasilkan harus dipertanggungjawabkan atas berbagai factor produksi






Hukum Gossen I :
“Bilamana pemenuhan kebutuhan berlangsung terus maka intensitas kebutuhan berkurang bahkan akhirnya tercapai kepuasa/kejenuhan (the law of diminishing marginal utility)

Guna batas                                                guna batas  






                                                                   Persediaan
                   0                           qo   q1

3 fase perkembangan pengertian guna batas :
1.     guna bats suatu benda A hanya ditentukan oleh kebutuhan dan persediaan benda A saja
2.     guna batas suatu benda juga ditentukan oleh persediaan benda lain. Bilamana guna bats benda A menurun sewaktu persediaan benda B bertambah maka benda tersebut dinamakan benda substitusi. Bilamana guna batas benda B meningkat sewaktu persediaan benda C bertambah maka benda B dan C dinamakan benda komplementer
3.     lambat laun diketahui bahwa guna bukanlah sesuatu yang dapat diukur seperti halnya rasa gembira, seidh dsb, sehingga memunculkan kurve-kurve indifferent (membandingkan guna suatu benda dengan benda lain)


Hukum Gossen II
·        seseorang akan mengeluarkan pendapatannya berupa uang sedemikian ruhingga guna batas satu rupiah yang dikeluarkan untuk setiap kategori sama
·        seseorang akan mengeluarkan pendapatannya berupa uang sedemikian rupa hingga guna batas benda adalah sebanding dengan harganya



TEORI KURVE INDIFERENSI

Kurve indiferensi adalah sebuah garis yang menunjukan macam kombinasi benda yang dinilai sama oleh seseorang. Maksudnya orang tersebut mencapai kepuasan yang sama. (PARETO, HICKS dan ALLEN)

150 mangga 









                                                                      100 jeruk

Sifat daripada kurve indiferensi :
·        tidak memotong satu sama lain
·        slope kurve indiferensi adalah negative (bilamana jumlah X bertambah maka Y berkurang)
·        kurve indiferensi adalah cembung dilihat dari atas

Dua bentuk ekstrim kurve indiferensi :
1.     adanya komplementaritas               2.adanya substitusi sempurna
     sempurna

sepatu kiri                                        Benda X














      3

      2

      1
                                                                                                                   
      0                        Sepatu kanan            0                          benda Y





TEORI NILAI MODERN (Marshall)

Teori nilai mengalami perkembangan dimana orang akan mengkonsumsi barang apabila diperoleh manfaat.
a.     waktu dan ceteris paribus mengatakan bahwa : waktu memungkinkan terjadinya kenaikan harga, harga suatu barang tidak akan dipengaruhi oleh harga barang lain
b.    pembentukan harga atau nilai suatu barang ditentukan oleh supply dan demand

D
                                                          S







                                     
                                      Marshallian Cross

Marshall membedakan harga-harga atas :
a.     short run prices, yaitu harga ang ditentukan oleh demand konsumen dengan mengumpamakan bahwa fasilitas produksi yang ada digunakan sepenuhnya dalam jangka pendek
b.    long run prices, yaitu harga yang ditentukan oleh biaya-biaya melalui penyesuaian besaran industri dalam jangka panjang


fungsi biaya :
·        total cost (TC) terdiri dari fixed cost dan variable cost
·        fixed cost adalah biaya tetap perusahaan untuk semua output pada kapasitas tertentu
·        variable cost (VC) adalah biaya yang jumlahnya berubah sesuai dengan perubahan ourput
·        marginal cost (MC) adalah tambahan biaya akibat tambahan satu unit produk
·        average cost adalah biaya rata-rata per unit hasil



Teori Bunga
“bunga adalah agio tiap satuan waktu dari nilai yang diberikan pada pemakaian yang akan dating suatu barang”
Mengapa barang sekarang diberi nilai tinggi ?
1.        karena umumnya seseorang tidak mempersoalkan kebtuhan kelaknya karena tidak tahu berapa lama ia akan hidup
2.        dari sudut tehnis, barang sekarang lebih baik untuk memuaskan kebutuhan.

Bunga chuluk/bunga alamiah adalah keuntungan yang diharapkan atas modal yang baru dipakai
Bunga bank/bunga pasaran adalah bunga yang diminta bank untuk kredit yang telah diberikan
Jika bunga bank < dari bunga chuluk, maka permintaan kredit bertambah dan perluasan kredit akan menyebabkan harga naik